Westernisasi adalah suatu perbuatan seseorang yang mulai kehilangan nasionalisme dengan meniru/melakukan aktivitas kebarat-baratan. Alasan umum meniru gaya hidup bangsa barat yakni bangsa barat dianggap sebagai bangsa yang lebih modern. Westernisasi dapat dilihat dari cara berpakaian, cara mengisi waktu luang, dll. Gaya hidup yang bermewah-mewah, gaya rambut kepirang-pirangan, pergi ke klub malam termasuk salah satu contoh perilaku westernisasi. Westernisasi bisa terjadi karena masyarakat seringkali menyalahartikan antara westernisasi dan modernisasi.
Faktor penyebab terjadinya westernisasi sebagai berikut;
Dampak Positif Westernisasi;
Dampak Negatif Westernisasi;
- Masyarakat yang bersifat konsumtif terhadap barang-barang luar negeri.
- Kurang penguasaan dan berkembangnya IPTEK.
- Kurangnya kesadaran masyarakat dalam memilah budaya yang baik/buruk.
- Maraknya budaya Barat dan percampuran/akulturasi budaya.
- Meniru gaya berbusana, rambut, serta gaya hidup ke barat-baratan.
- Munculnya keinginan untuk mencari kebebasan, seperti negara-negara Barat.
Dampak Positif Westernisasi;
- Dapat menguasai IPTEK.
- Penggunaan bahasa lain dalam komunikasi meningkatkan wawasan dan pengetahuan
- Terjadinya akulturasi budaya sehingga tidak mengalami kebosanan budaya karena masyarakat selalu menginginkan hal-hal yang baru.
- Munculnya ide-ide baru yang bisa membantu kemajuan IPTEK.
Dampak Negatif Westernisasi;
- Melunturnya semangat cinta akan bangsa dan budaya sendiri.
- Mencari segala sesuatu yang instan.
- Gaya hidup yang bersifat konsumtif.
- Lunturnya jiwa nasionalis dan jati diri bangsa.
- Budaya Barat yang dikenal dengan konsep liberalisme, mengakibatkan munculnya pornografi, pergaulan bebas, dll.