Masalah sampah menjadi masalah yang umum dihadapi masyarakat di kota atau daerah mana pun. Berita berikut menyajikan upaya seorang pemimpin daerah untuk mengatasi sampah.
Agar masyarakatnya sadar dengan kebersihan lingkungan, terutama masalah sampah, Kelurahan Babakanpasar mengajak warganya dalam Gerakan Pungut Sampah (GPS).
Lurah Babakanpasar Rokib Alhudry menyatakan, GPS ini merupakan program Pemerintahan Kota (Pemkot) Bogor pada tahun 2016. Program ini bertujuan agar Kota Bogor terbebas dari sampah. Karena masalah sampah merupakan tanggung jawab seluruh masyarakat. “Sampah ini bukan hanya
tanggung jawab pihak kelurahan atau orang per orang, tapi tanggung jawab bersama kita semua,” jelasnya.
Rokib berharap ke depannya warga Babakanpasar lebih peduli lagi dengan sampah yang selama ini selalu berserakan sehingga wilayah Babakanpasar terbebas dari sampah.
“Kalau sampah ini sudah tertata dengan baik, selain indah dipandang, maka warga masyarakat pun akan terhindar dari penyakit,” pungkasnya.
Sumber: kotabogor.metropolitan.id
Ayo Menulis
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut berdasarkan bacaan “Kelurahan Babakanpasar Luncurkan Gerakan Pungut Sampah” di atas.
1. Di mana lokasi daerah pada berita tersebut?
Jawab : Kelurahan Babakanpasar, Kota Bogor.
2. Apa masalah yang dihadapi?
Jawab : Masalah Kebersihan Lingkungan terutama masalah sampah.
3. Bagaimana penyelesaian yang diambil oleh pemerintah kota tersebut?
Jawab : Pemerintah Kota Bogor meluncurkan grakan Gerakan Pungut Sampah.
4. Mengapa semua masyarakat bertanggung jawab atas masalah sampah?
Jawab : Karena masalah sampah bukan hanya tanggung jawab pihak kelurahan atau orang per orang
5. Apa keuntungannya jika masalah sampah dapat teratasi dengan baik?
Jawab : Jika masalah sampah dapat trratasi lingkungan indah dipandang dan warga masyarakat pun akan terhindar dari penyakit.
Ayo Berdiskusi
Apa yang terjadi jika masyarakat tidak mau bertanggung jawab atas masalah sampah? Diskusikan dalam kelompokmu, lalu sampaikan hasilnya di depan kelompok-kelompok lain.
Akibat jika masyarakat tidak mau bertanggungjawab masalah sampah antara lain sebagai berikut :
- Sampah yang dibiarkan menumpuk terus menerus dapat mengganggu pandangan dan hidung kita terganggu selain baunya yang tidak sedap.
- Sampah dari berbagai sumber dapat mencemari lingkungan, baik lingkungan darat, udara maupun perairan.
- Selain itu sampah yang menumpuk itu juga dapat menyebabkan bibit penyakit
- Sampah yang menumpuk didalam selokan akan menyumbat saluran air dan akhirnya terjadi banjir.
Sampah yang menumpuk dapat mencemari lingkungan dan mengganggu kesehatan organ pernapasan. Tahukah kamu ada orang yang kegiatan sehari-harinya adalah mengumpulkan sampah yang dapat diolah kembali? Ya, betul. Kita biasa menyebutnya pemulung.
Para pemulung mengumpulkan botol-botol plastik, koran bekas, majalah bekas, dan benda-benda lain yang dapat diolah lagi. Benda-benda itu disetorkan kepada orang-orang yang dapat mengolahnya menjadi benda-benda lain yang berguna.
Diskusikan pertanyaan-pertanyaan berikut dalam bentuk diskusi panel bersama seluruh siswa dalam kelasmu.
1. Apa pendapatmu mengenai pekerjaan sebagai pemulung?
Pemulung merupakan salah satu jenis pekerjaan yang sangat mulia karena mereka mengumpulkan kembali sampah/barang yang sudah tidak digunakan. Mereka ikut membantu menjaga kebresihan lingkungan.
2. Apa pendapatmu mengenai usaha pembuatan benda-benda daur ulang?
Menurut saya, usaha pembuatan benda-benda daur ulang sangat baik karena dengan mendaur ulang benda-benda bisa ikut menjaga kelestarian lingkungan.
3. Bagaimana cara menghargai jasa para pemulung?
Pemulung sama sekali tidak merugikan masyarakat, bahkan ia justru membantu, Untuk menghargai jasa para pemulung dapat dilakukan dengan memilah sampah menjadi sampah yang masih dapat dimanfaatkan dan sampah yang sudah tidak dapat dimanfaatkan. Dengan memilah sampah berarti sudah ikut memudahkan pekerjaan mereka.
4. Bagaimana cara menghargai usaha membuat benda-benda daur ulang?
Kita dapat ikut menghargai usaha jasa membuat benda-benda daur daur ulang dengan cara ikut menggunakan benda-benda daur ulang tersebut.